Kapan Kiamat Itu?

|

Kiamat adalah salah satu misteri ilahi yang terjaga kerahasiaanya. Dan saya yakin sampai sekarangpun tidak bisa diprediksi dan tidak bisa ditemukan dalam perspektif/pandangan manapun.
Kembali pada pembahasan kitab-kitab tafsir dengan menganalisa pernyataan sayyidina Abu Bakar Siddiq Ra. Dalam mafatihul ghaib dalam surah al-baqarah itu dikatakan bahwa, diantara ilmu Allah itu ada ilmu yang diberikan kepada semua manusia, sehingga semua manusia tahu tentang ilmu Allah itu. Kemudian ada ilmu Allah yang diberikan hanya pada orang-orang Khawwas (ahli ma’rifat), sehingga kita tidak bisa mengetahuinya. Dan diantara ilmu Allah ada yang hanya diberikan kepada para Nabi, sehingga kalangan awam dan Khawwas pun tidak mengetahuinya. Bagian terakhir, the last sharing, dari pembahasan ilmu Allah itu ada ilmu yang ketiga golongan itu tidak diketahui sama sekali oleh mereka, kecuali Allah.
Dari sharing/pembagian di atas, masalah kiamat ternyata masuk pada bagian yang terakhir yang para nabi pun tidak mengetahuinya.
Pada surat Al-A’raf ayat 187
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".”
Nah, akan tetapi, di balik itu semua ada ilmu kiamat yang diberitahukan kepada manusia. Sedangkan yang tidak diberikan Allah kepada kita adalah ilmu tentang kapan terjadinya kiamat.
Kalau dulu seorang yang dapat melakukan komunikasi dengan ruh orang yang sudah mati, yang bernama Ruh Erry, dalam salah satu dialognya ditanyakan, “Kapan kiamat itu terjadi?” jawabnya kiamat itu terjadi pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999. Ternyata hal itu tak terbukti.
Selain itu, ada juga sebuah scenario lain. Yaitu: apabila datang komet, yang namanya: “Levy Schumacer” ( kaya’ nama pembalap ya..?) ke dareah tata surya dengan jalur: masuk ke daerah pelanet Yupiter, kemudian melesat dan menghantam Bumi sehingga bumi hancur. Akan tetapi, prediksi semacam itu tak dapat dibenarkan, karena ilmu tentang apa yang menyebabkan kiamat adalah rahasia ilahi. Adapun prediksi2 lain, semuanya tak kan pernah terjadi.
Yang pasti adalah kiamat itu dekat dan pasti terjadi, itu saja. Itulah ilmu tentang kiamat yang diberikan oleh Allah kepada kita. Karena dalam Al-qur’an diinformasikan seperti berikut.
“Allah-lah yang menurunkan Kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu (sudah) dekat ?” (assyuraa:17)
Dan dalam ayat lain:
“ Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu Hanya di sisi Allah". dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya. ” (al-Ahzab: 63).
Gampangnya, kiamat itu dekat dan pasti terjadi. Hanya kapan waktunya itu rahasia Allah. Apapun yang kita (termasuk para astronom barat, bahkan utara, timur, dan selaan) usahakan untuk mengetahui kapan kiamat terjadi, atau menghitung(lebih tepatnya mengira2) untaian sekon jarak hari ini dengan hari kiamat itu tak kan ada yang sanggup. Kalaupun bisa, mungkin hanya sekadar mengeja tanda tanda alam yang terjadi waktu demi waktu dengan intrik pro kontra teori2 yg dipakai. Semoga semua ini bisa meningkatkan keimanan kita tentang Hari KIAMAT.


0 komentar:

Posting Komentar