|

*dari pembaca
Assalamu’alaikumWR.WB. Q mw tnya? Q prnah dnger klo baca basmalah sblum surat At TAUBAH hkumnyta hara,. N apabila bca basmalah d tengah2 surat At Taubah hukume makruh. IS IT RIGHT? Jka bner, WhY? Tlng jwbnya. Thxb4. FroM PACar duNIA AkhIRat X-wolu. Wassalam
from: 085xxx6028xx

*Redaksi
Wa’alaikum salamWR.WB. Surat attaubah terdir dari 129 ayat, termasuk dalam golongan surat Madaniyyah Surat ini dinamakan At-taubah yang berarti pengampunan. Memang, surat ini memiliki sebuah perbedaan . Perbedaan tersebut adalah di permulaan surat ini tidak terdapat kalimat “Bismillahirrohmanirrohim”. Dalam muqoddimah surat Attaubah yang terdapat pada kitab terjemahan alqur’an terbitan DEPAG tahun 1971 Dijelaskan bahwa tak adanya kalimah basmalah adalah karena surah ini berisikan pernyataan perang total umat islam terhadap kaum musyrikin, sedangkan kalimat basmalah itu sendiri adalah simbol atau kalimat yang menandakan perdamaian dan cinta kasih. Saya mencerna kata ‘tak adanya’ berarti kita dilarang mengucapkannya atau gampangnya diharamkan gitu. Adapun mengenai bacaan basmalah di tengah surat saya belum mendapati jawaban yang memadai. Wallahua’lam bishowab.

Penjelasan
Pada edisi kemarin ada yang bertanya kepada redaksi mengenai artikel “negara maju vs berkembang” pertanyaan yang dapat saya serap adalah: “mengapa yang dijadikan contoh adalah negara2 kafir?” Dalam hal ini, kami, reaksi karisma mengucapkan terima kasih atas pertanyaannya. Dapat kami jawab bahwa, menurut islam, dalam peradaban (hadharah) suatu bangsa ada dua aspek pandangan. Yaitu aspek Tsaqafah (segi pola pikir, nilai-nilai, norma-norma-addien) dan aspek Madaniyah (segi material suatu peradaban). Ha, Yang kami ungkapakan dalam artikel kemarin adalah bagaimana kemajuan Madani negara2
tersebut (meskipun di tengah kehancuran tsaqafah mereka). Dan... Kemajuan madani itu (dapat) tercapai karena mereka menerapkan suatu prinsip (baca lagi artikel kemarin!). Yaitu prinsip yang berlaku umum (universal) bagi semua bangsa jika ingin memajukan aspek
madaninya. Prinsip yang juga di ajarkan di dalam dienul islam kita. Sehingga tantangan kita (umat muslim) adalah untuk memajukan madani kita sekaligus tsaqafahnya. Nggak seperti mereka? Ya to?

0 komentar:

Posting Komentar